SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA, TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA

Senin, 01 Juni 2009

BULAKAN

Bulakan di kampungku merupakan tempat favorit yang biasa digunakan warga kampung Arion untuk berbagai aktivitas. Letak kampungku di belakang pool bis Arion. Luas Bulakan kira-kira seluas lapangan sepak bola. Lapangan bulu tangkis, lapangan bola volly dan sepakbola mini seadanya ada di Bulakan. Di pinggir-pinggir lapangan tersedia tempat duduk dari gelondongan batang pohon Sengon. Di sebelah barat dibatasi oleh tembok PT. Djabesment, di sebelah Utara terdapat lahan yang dipenuhi berbagai tumbuhan liar, di sebelah selatan dan Timurlah kampung kami berada.
Di hari biasa Bulakan ini hanya ramai di sore hari. Lapangan bola volley digunakan secara bergiliran bagi ibu-ibu, bapak-bapak dan remaja kampungku. Demikian pula dengan lapangan Bulu Tangkis digunakan bergiliran. Untuk lapangan sepakbola mini dengan gawang yang mini pula ( kira-kira 1 meter) selalu digunakan remaja-remaja putra kampungku. Dapat dijumpai pula anak-anak ataupun remaja yang bermain kelereng, gambaran, gangsing ataupun layang-layang, tergantung musimnya.
Di hari Libur seperti hari Minggu, Bulakan di kampungku ramai sejak pagi hingga sore, bahkan sampai malam. Pagi sampai siang Bulakan jadi tempat bermain anak-anak, remaja ataupun orang tua. Ada yang main karet, Gangsing, Tokadal, Galasin, Layang-layang dan sepak bola mini. Sore hari lebih ramai, karena biasanya ada pertandingan persahabatan Bola Volley dengan kampung-kampung tetangga. Pertandingan persahabatan ini menjadi tontonan yang benar- benar menghibur. Di malam hari biasanya ada warga yang latihan ataupun bertanding bulu tangkis. Jika lapangan Bulu Tangkis tidak digunakan, maka akan digunakan oleh anak-anak dan remaja untuk bermain Galasin. Anak-anak ataupun remaja yang tidak kebagian main galasin dapat bermain Benteng ataupun petak umpet.
Bagi Pemuda kampungku Bulakan ini dijadikan tempat nongkrong dimalam hari. Suara nyanyian dengan iringan gitar, obrolan dan senda gurau pemuda kampungku selalu mengisi atmosfer bulakan. Bahkan ada yang memadu kasih di tempat yang agak terpisah dan hanya diterangi sinar rembulan.
Bulakan memang menjadi tempat yang amat favorit sebagai tempat beraktivitas warga kampungku pada saat itu. Aku rindu Bulakanku yang dulu.

0 komentar:

Posting Komentar