SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA, TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA

Jumat, 26 Juni 2009

TUGAS BERAT SEORANG GURU

Guru merupakan profesi mulia, dibalik profesi mulia itu terkandung tugas dan tanggungjawab yang berat. Tugas seorang guru adalah mendidik seorang anak manusia ciptaan Allah yang memiliki keunikan tersendiri, maka seorang guru bertanggungjawab langsung kepada Allah Swt sang pencipta. Jika berhasil mendidik seorang murid menjadi seorang anak manusia yang berpengetahuan dan berakhlak mulia maka jaminannya adalah surga. Tapi jika gagal bisa jadi nerakalah ganjarannya. Segala tindakan, perkataan dan ilmu dari seorang guru merupakan contoh yang sedikit banyak akan mempengaruhi hidup dan kehidupan seorang anak manusia
Profesi guru ini tidak bisa dilakukan setengah-setengah, karena bertanggungjawab langsung kepada Allah. Lakukan pekerjaan guru ini dengan semangat dan tanggung jawab tanpa melihat ada uang atau tidak ada uang, susah atau mudah, senang atau sedih.
Tahun ajaran baru 2009-2010 sudah di depan mata, ayo kita semangat lagi, perbaiki yang belum baik, tingkatkan yang sudah baik untuk mencapai tujuan bersama mencerdaskan anak bangsa dan menjadikan anak bangsa yang berakhlak mulia.
Warisan luhur dari Bapak Pendidikan kita KI Hajar Dewantara janganlah kita lupakan, bahwa guru itu:
Ing ngarso sung tulodo (di depan memberi teladan)
Ing madyo mbangun karso (di tengan membangun karya)
Tut Wuri Handayani (di belakang memberi dorongan)
Sebagai seorang guru kita memberi contoh atau teladan yang baik yang akan dijadikan contoh bagi anak didik kita. Sebagai seorang guru marilah kita berada di tengah-tengah murid mendampingi mereka dalam meraih prestasi. Akhirnya sebagai seorang guru marilah kita memberi dorongan kepada murid-murid kita agar mereka lebih bersemangat belajar dan meraih prestasi. Mari kita terapkan semboyan 3A bagi seorang guru yaitu Asah, Asuh, dan Asih. Kemudian 5S yaitu Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun.
Saya teringat pesan dari Panglima Besar Jenderal Soedirman yang mengatakan "Tujuan telah ditetapkan, tekad telah diikrarkan, namun semua itu tidak akan berarti apa-apa jika tidak direalisasikan dalam kehidupan nyata".

0 komentar:

Posting Komentar